4. إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا
iżā rujjatil-arḍu rajjā
4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya.
Tafsir :
Kalimat رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا artinya adalah bumi diguncangkan dengan disertai suara. Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhu berkata,
الرَّجَّةُ الْحَرَكَةُ الشَّدِيدَةُ يُسْمَعُ لَهَا صَوْتٌ
“Ar-Rajjah adalah guncangan yang sangat keras sampai terdengar suara.”([1])
Gempa di dunia saja sering disertai suara yang menakutkan. Penulis pernah bertemu dengan beberapa saudara kita yang mengalami gempa di beberapa tempat, mereka menyatakan bahwa gempa tidak hanya gerakan tanpa suara, akan tetapi pada gempa tersebut mengeluarkan suara. Seperti ketika penulis bertemu dengan saudara kita yang ada di Lombok, mereka mengatakan bahwa saat gempa terjadi, mereka mendengar suara yang sangat menakutkan bagi mereka. Maka jika gempa di dunia saja telah tampak mengerikan itu seperti itu, maka bagaimana lagi tatkala gempa yang terjadi ketika hari kiamat kelak? Oleh karenanya Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ
“Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sungguh guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar (dahsyat).” (QS. Al-Hajj : 1)
__________________
Footnote :