7. وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعَىٰٓ إِلَى ٱلْإِسْلَٰمِ ۚ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
wa man aẓlamu mim maniftarā ‘alallāhil-każiba wa huwa yud’ā ilal-islām, wallāhu lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīn
7. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.
Tafsir :
Para ulama menjelaskan ayat ini bahwasanya Bani Isra`il adalah orang yang paling zhalim karena mereka aslinya mengetahui akan kebenaran Nabi Muhammad ﷺ karena telah disebutkan tentang beliau di dalam Taurat dan Injil. Oleh karena itu dalam kisah Heraklius tatkala bertemu dengan Abu Sufyan dan bertanya tentang Nabi ﷺ maka ketika itu Heraklius sampai berkata kepada Abu Sufyan:
فَإِنْ كَانَ مَا تَقُولُ حَقًّا فَسَيَمْلِكُ مَوْضِعَ قَدَمَيَّ هَاتَيْنِ، وَقَدْ كُنْتُ أَعْلَمُ أَنَّهُ خَارِجٌ، لَمْ أَكُنْ أَظُنُّ أَنَّهُ مِنْكُمْ، فَلَوْ أَنِّي أَعْلَمُ أَنِّي أَخْلُصُ إِلَيْهِ لَتَجَشَّمْتُ لِقَاءَهُ، وَلَوْ كُنْتُ عِنْدَهُ لَغَسَلْتُ عَنْ قَدَمِهِ
“Jika apa yang katakan itu benar, maka ia (Nabi shallallahu álaihi wasallam) akan menguasai singgasanaku ini. Sungguh aku mengetahui bahwa ia akan keluar, akan tetapi aku tidak menduga bahwa ia berasal dari kalian (bangsa Arab). Kalau seandainya aku tahu aku bisa bertemu denganya tentu aku akan berusaha keras untuk bertemu dengannya. Jika aku berada di sisinya tentu aku akan mencuci kakinya” ([1])
Yaitu mereka (kaum Yahudi dan Nashoro) adalah orang-orang yang telah mengetahui akan adanya Nabi terakhir namun mereka tidak menduga bahwasanya Nabi terkahir ini ternyata keluar di kalangan bangsa Arab.
Maka orang-orang Bani Isra`il adalah orang-orang yang mengetahui tentang Nabi kemudian mereka sengaja untuk berdusta setelah mengetahui, sehingga Allah mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang paling zhalim karena sengaja berdusta atas nama Allah tentang Nabi ﷺ padahal mereka telah diseru kepada Islam.
وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“…Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zhalim”. (QS Ash-Shaf: 7)
__________________
Footnote :