8. فَإِذَا ٱلنُّجُومُ طُمِسَتْ
fa iżan-nujụmu ṭumisat
8. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan.
Tafsir :
طمس dalam bahasa Arab bisa ibarat sebuah buku yang telah lama, sehingga tulisan di dalamnya mulai hilang ([1]). Oleh karenanya para ulama menafsirkan bahwa maksud firman Allah ﷻ ini adalah tatkala bintang-bintang dihilangkan cahayanya. Dan cahaya bintang-bintang itu mulai hilang ketika telah terjadi hari kiamat. Sebagaimana firman Allah ﷻ,
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ، وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ
“Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang telah hilang cahayanya.” (QS. At-Takwir : 1-2)