6. عُذْرًا أَوْ نُذْرًا
‘użran au nużrā
6. untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan.
Tafsir:
Artinya manusia tidak memiliki hujjah dan bantahan lagi di hadapan Allah ﷻ karena Dia telah menigrimkan wahyu-Nya melalui malaikat kepada Rasul-Nya. Dan wahyu juga diturunkan sebagai peringatan bagi manusia untuk bertakwa kepada Allah ﷻ setelah tersampaikan kepada mereka ayat-ayat Allah ﷻ.
Allah ﷻ bersumpah dalam enam ayat sebelumnya dengan tujuan penekanan suatu permasalahan.