34. فَٱلْيَوْمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنَ ٱلْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ
fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn
34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir.
Tafsir:
Itulah yang akan terjadi di akhirat kelak, giliran orang-orang beriman yang akan menertawakan orang-orang kafir.
Abu Sholih :
وَذَلِكَ أَنَّهُ يُفْتَحُ لِلْكُفَّارِ فِي النَّارِ أَبْوَابُهَا، وَيُقَالُ لَهُمُ: اخْرُجُوا، فَإِذَا رَأَوْهَا مَفْتُوحَةً أَقْبَلُوا إِلَيْهَا لِيَخْرُجُوا، وَالْمُؤْمِنُونَ يَنْظُرُونَ إِلَيْهِمْ فَإِذَا انْتَهَوْا إِلَى أَبْوَابِهَا غُلِّقَتْ دُونَهُمْ، يُفْعَلُ ذَلِكَ بِهِمْ مِرَارًا وَالْمُؤْمِنُونَ يَضْحَكُونَ
“Yaitu pintu-pintu neraka dibukakan untuk orang-orang kafir, lalu dikatakan kepada mereka, “Keluarlah dari neraka !”. Jika mereka melihat pintu-pintu terbuka maka mereka segera menuju ke pintu-pintu tersebut untuk keluar, sementara kaum mukminin melihat mereka. Jika mereka sampai di pintu-pintu tersebut maka ditutuplah pintu-pintu tersebut, dan hal ini dilakukan kepada mereka berulang-ulang, sementara kaum mukminin mentertawakan mereka” (Tafsiir Al-Baghowi 8/369)