16. فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ
fa”ālul limā yurīd
16. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
Tafsir:
Allah lah satu-satunya yang jika berkehendak maka tinggal berkata ‘’Kun’’ (jadilah) ‘’Fayakuun’’ (maka terjadilah). Allah tidak membutuhkan penolong sama sekali dan tidak ada yang menentang sama sekali. Hal ini berbeda dengan manusia, jika berkehendak sesuatu biasanya perlu penolong dan biasanya ada yang menentang, tidak bisa berkehendak secara mutlaq. (lihat Taisiir Al-Kariim Ar-Rahmaan hal 918). Bahkan betapa banyak raja yang hebat dan presiden yang hebat, tatkala menghendaki sesuatu mereka perlu penolong dan ada saja yang protes dan menjadi oposisi terhadap kehendak mereka.
Setelah itu Allah menyebutkan sebagian tindakan Allah yang menunjukan akan kebenaran para Rasul-Nya.