20. وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat
Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
Tafsir:
Allah menyebutkan langit, gunung, bumi, dan unta karena ciptaan-ciptaan inilah yang sering disaksikan oleh orang-orang Arab tatkala itu. Allah ingin memberitahukan bahwa Allah kuasa untuk menciptakan itu semua.
Syuraih Al-Qodhi berkata :
اخْرُجُوا بِنَا حَتَّى نَنْظُرَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ
“Marilah kita keluar hingga kita melihat onta bagaimana ia diciptakan, dan melihat ke langit bagaimana diangkat dan ditinggikan oleh Allah?” (Tafsir Ibnu Katsiir 8/378)
Salah satu ciptaan Allah yang disebutkan dalam beberapa rangkaian ayat ini adalah unta. Pada unta tersebut banyak keajaiban-keajaiban. Imam Al-Qurthubi menyebutkan salah satu keajaiban unta. Ketika Allah berfirman, ”Di surga ada dipan-dipan yang ditinggikan” (QS Al-Ghasyiyah : 13), mungkin terbetik dalam hati orang-orang Arab Badui mendengar firman tersebut bagaimana cara menaiki dipan-dipan yang tinggi. Maka Imam Al-Qurthubi mengatakan bahwasanya itu adalah hal mudah bagi Allah, beliau mengatakan bahwa dipan-dipan tersebut akan turun sendiri agar mudah dinaiki. Hal ini bisa disaksikan pada unta, jika ada orang yang hendak menaiki unta maka unta tersebut akan jongkok agar bisa dinaiki kemudian berdiri lagi.
Diantara keajaiban onta, onta adalah hewan yang sangat kuat, seandainya onta ngamuk maka sangat berbahaya dan bisa membunuh manusia. Namun dengan izin Allah onta adalah hewan yang sangat jinak, bahkan tunduk kepada manusia yang sangat lemah untuk ditunggangi dan dia lembut untuk diletakkan di atasnya barang-barang yang berat. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 8/378)
Diantara keajaiban unta adalah unta merupakan satu-satunya hewan yang mengumpulkan tiga fungsi sekaligus dan tidak terdapat pada hewan-hewan yang lain, sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Pertama, unta berfungsi sebagai kendaraan tunggangan jarak jauh; kedua, unta bisa mengangkut barang-barang yang berat; ketiga, daging dan susu unta bisa dimakan dan diminum. Ketiga fungsi ini terdapat pada satu hewan sekaligus kecuali pada unta. Selain itu, unta bisa menempuh shahra’ (padang pasir) yang begitu luas, karenanya unta dijuluki dengan safinatusshahra’ yaitu kapal padang pasir. Unta bisa berjalan di padang pasir dan kuat tidak makan dan tidak minum selama 8 hari, bahkan sebagian mengatakan bisa sampai 2 pekan. Ditambah seluruh tubuhnya diliputi dengan bulu-bulu yang tebal lagi keras, sehingga dengannya bisa membantu dirinya bertahan lama pada cuaca yang panas ataupun dingin dalam waktu yang lama. Bagian-bagian yang digunakan oleh unta untuk duduk juga berasal dari kulit yang sangat tebal, bagian lutut, kaki, paha sehingga ketika duduk di padang dia tidak kepanasan. Namun Allah menjadikan kulitnya tebal di bagian tertentu saja, agar tidak sulit disembelih dan bagian lainnya tidak sulit dikuliti.
Diantara keajaiban unta adalah lehernya yang panjang. Salah satu fungsi lehernya adalah seakan-akan sebagai dongkrak. Apabila unta sedang mengangkut barang yang banyak lalu dia berisitirahat, agar dia bisa mengangkat tubuhnya yang berat maka dia menggunakan lehernya sebagai dongkrak agar mudah naik. Hal ini tidak dijumpai pada hewan lain. Unta juga memiliki punuk di punggungnya, punuknya berfungsi sebagai tempat penyimpanan sumber makanan dan minuman. Inilah yang menjadi rahasia mengapa unta mampu bertahan lama tanpa makan dan minum. Kemudian jika dilihat dari kakinya maka kaki unta itu panjang sehingga tubuhnya tidak terlalu merasakan panas dari bawah yaitu padang pasir, ditambah kuku-kukunya yang mempunyai bentuk khas sehingga tidak akan terjebak ke dalam pasir, suatu hal yang sulit dilakukan oleh hewan-hewan lain jika terjebak di padang pasir. Unta juga memiliki kelopak mata yang tembus pandang. Sehingga apabila ditimpa angin debu atau badai pasir, dia bisa menutup matanya tetapi tetap melihat sekelilingnya, dan ini tidak dijumpai pada hewan lain.
Diantara keajaiban unta adalah bisa mengetahui sumber mata air dari jarak yang jauh, dan jika dia telah menemukan sumber mata air tersebut disebutkan bahwasanya dalam waktu 3 menit dia bisa menyedot 130 liter air. Di samping itu, selain air tawar unta juga bisa minum air laut, minuman yang tidak bisa dikonsumsi oleh hewan lainnya seperti kuda, sapi, dan lain-lain. Hal ini membuktikan bahwasanya unta dapat bertahan hidup sendiri di tengah gurun pasir, bahkan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, terdapat hadits dari Rasulullah dari sahabat Zaid bin Khalid al-Juhani radhiyallahu anhu, ia berkata, “Datang seorang Badui kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya bertanya kepadanya tentang apa yang ia temukan. Beliau bersabda:
عَرِّفْهَا سَنَةً ثُمَّ اعْرِفْ َعِفَاصَهَاِ وَوِكَاءَهَا فَإِنْ جَاءَ أَحَدٌ يُخْبِرُكَ بِهَا وَإِلاَّ فَاسْتَنْفَقَهَا.
“Umumkan selama satu tahun, kemudian kenalilah tempatnya dan tali pengikatnya, apabila datang seseorang memberitahukan kepadamu tentangnya maka berikanlah, jika tidak maka belanjakanlah”.
Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana dengan kambing yang tersesat?’ Beliau menjawab, ‘Itu milikmu atau milik saudaramu atau milik serigala.’ Ia berkata, ‘Bagaimana dengan unta yang tersesat?’ Maka wajah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berubah dan bersabda, ‘Apa hubungannya denganmu? Ia membawa sepatu dan kantong airnya, ia bisa datang ke tempat air dan makan tumbuhan sampai bertemu dengan pemiliknya.” (HR Bukhari no. 2427 dan Muslim no. 1722 (2))
Kemudian diantara keajaiban unta adalah susu dan air kencingnya yang bisa jadi obat. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَدِمَ أُنَاسٌ مِنْ عُكْلٍ أَوْ عُرَيْنَةَ فَاجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلِقَاحٍ وَأَنْ يَشْرَبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا فَانْطَلَقُوا فَلَمَّا صَحُّوا قَتَلُوا رَاعِيَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا النَّعَمَ فَجَاءَ الْخَبَرُ فِي أَوَّلِ النَّهَارِ فَبَعَثَ فِي آثَارِهِمْ فَلَمَّا ارْتَفَعَ النَّهَارُ جِيءَ بِهِمْ فَأَمَرَ فَقَطَعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسُمِرَتْ أَعْيُنُهُمْ وَأُلْقُوا فِي الْحَرَّةِ يَسْتَسْقُونَ فَلَا يُسْقَوْنَ
Dari Anas bin Malik berkata, “Beberapa orang dari ‘Ukl atau ‘Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga mereka pun sakit. Beliau lalu memerintahkan mereka untuk mendatangi unta dan meminum air kencing dan susunya. Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta (zakat), ketika telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi dan membawa unta-untanya. Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi menjelang siang. Maka beliau mengutus rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan membawa mereka. Beliau lalu memerintahkan agar mereka dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka dicongkel, lalu mereka dibuang ke pada pasir yang panas. Mereka minta minum namun tidak diberi.” (HR. Bukhari no. 233)
Yang menjadi pokok pembicaraan adalah orang-orang tersebut minum susu dan air kencing unta hingga sehat kembali. Dan di zaman ini sudah ditulis risalah-risalah ilmiah tentang manfaat air kencing unta, disebutkan juga hasil penelitian yang membuktikan bahwa air kencing unta adalah air kencing yang steril dan tidak mengandung racun dan penyakit-penyakit, bahkan bisa menyembuhkan penyakit kanker.
Diantara keajaiban unta adalah unta merupakan hewan pencemburu. Jika dia ingin mengawini pasangannya maka tidak boleh ada unta jantan lain yang menyaksikannya. Bahkan jika dia menyaksikan ada unta lain yang mengumpuli betinanya maka dia bisa bertengkar dan membunuh unta tersebut. Hal ini berbeda dengan babi yang tidak punya rasa cemburu, jika babi tersebut telah mengumpuli betinanya maka dia mempersilahkan penjantan lain untuk mengumpuli betinanya. Inilah mengapa seseorang yang suka mengonsumsi daging babi maka rasa cemburunya akan hilang, berbeda jika suka mengonsumsi daging unta akan menambah rasa cemburu. Diantara karakter khas unta juga adalah dia mudah tunduk kepada tuannya, jika tuannya memeliharanya dan memperlakukannya dengan baik, maka dia akan baik dan menuruti tuannya. Namun jika tuannya jahat dan berkelakuan buruk kepadanya maka unta tersebut bisa dendam bahkan membalas perlakuan buruk tuannya dengan menyakiti tuannya tersebut
Intinya unta adalah hewan yang menakjubkan. Oleh karena itu, Allah menyuruh manusia untuk merenungkan bagaimana unta itu diciptakan.