4. تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً
taṣlā nāran ḥāmiyah
memasuki api yang sangat panas (neraka).
Tafsir Surat al-Ghasyiyah Ayat-4
Neraka jahannam telah dinyalakan dan dipanaskan dalam waktu yang sangat lama (Tafsir Al-Qurthubi 20/28), yang disiapkan untuk orang-orang kafir. Sehingga tatkala telah mencapai puncak panasnya, dimasukkanlah orang-orang kafir ke dalamnya. Sebagian ulama berpendapat bahwa api neraka yang pasti panas kemudian disifati lagi oleh Allah dengan حَامِيَةً “panas” yaitu maksudnya neraka dalam kondisi marah, sebagaimana firman Allah
تَكادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ
Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. (QS Al-Mulk : 8)
Allah juga berfirman :
إِذَا رَأَتْهُمْ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا
Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya (QS al-Furqon : 12)