الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
Latin: allatii taththhali’u ‘alaa al-af-idati
7. Arti: “yang (membakar) sampai hati”
Tafsir Surat Al-Humazah Ayat-7
Allah kemudian menyebutkan contoh bagaimana sifat api tersebut yang menghancurkan, yaitu api tersebut yaitu membakar sampai ke hati dan jantung. Neraka tidak hanya membakar bagian luar saja akan tetapi langsung membakar sekaligus hingga bagian dalam (lihat At-Tahriir wa at-Tanwiir 30/541), sampai ke organ bagian dalam tubuh seperti usus-usus dan sel-sel seluruhnya terbakar. Hal ini berbeda dengan api di dunia, yang tatkala membakar biasanya membakar bagian luar terlebih dahulu baru lama-lama membakar bagian dalam. Kata para ulama salaf, mereka merasakan jantung mereka dibakar oleh api neraka Huthamah dalam keadaan hidup, sehingga kepedihan yang mereka rasakan benar-benar pada puncak kepedihan.
Sebagian ulama mencoba menafsirkan mengapa pada ayat ini Allah menyebutkan jantung. Yaitu karena Allah Maha Adil, seseorang ketika dia mencela dan mencerca itu artinya ada kesombongan di dalam dirinya, dan kesombongan itu letaknya di hati. Oleh karena itu, hatinyalah yang dibakar oleh Allah.