Doa Ketika Angin Ribut/Bertiup Kencang
Pertama
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa a’uudzu bika min syarrihaa.
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya.” ([1])
Kedua
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا، وَخَيْرَ مَا فِيهَا، وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا فِيهَا، وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa, wa khoiro maa fiihaa, wa khoiro maa ursilat bihi, wa a’uudzu bika min syarrihaa, wa syarri maa fiihaa, wa syarri maa ursilat bih.
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang di dalamnya([2]) dan kebaikan tujuan angin ini dihembuskan. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, kejahatan apa yang di dalamnya dan kejahatan tujuan angin ini dihembuskan.” ([3])
______________________________________
([1]) Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika menjelaskan apabila seseorang melihat angin:
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهَا فَلَا تَسُبُّوهَا، وَسَلُوا اللَّهَ خَيْرَهَا، وَاسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا
“jika kalian melihatnya (angin) maka janganlah kalian mencelanya, dan mintalah kepada Allah kebaikannya dan mohon perlindunganlah kepada Allah dari keburukannya.” (HR. Abu Dawud no. 5097, dan Al-Albani mengatakan hadits ini shohih)
([2]) Yaitu berupa manfaat dari angin tersebut secara keseluruhan. (lihat: Mirqootul Mafaatiih Syarhu Misykaatul Mashoobiih 3/1115)