Doa Keluar Rumah
Pertama
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillaah, tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
“Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” ([1])
Kedua
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ، أَوْ أَزِلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
Allaahumma innii a’uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi.” ([2])
__________________________
([1]) HR. Abu Dawud no. 5095 dishohihkan oleh Al-Albani
At-Thiby berkata: sesungguhnya seorang hamba jika meminta pertolongan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan nama-Nya yang berkah maka sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala akan memberinya hidayah, memberinya petunjuk, menolongnya pada perkara-perkara agama dan duniawi. Dan jika seorang hamba bertawakkal kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan menyerahkan perkaranya kepada Allah subhanahu wa ta’ala maka Allah subhanahu wa ta’ala akan mencukupkannya. Dan orang yang mengucapkan لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ maka Allah subhanahu wa ta’ala akan menjaganya dari keburukan setan, dan menjadikan setan tidak mampu untuk menguasainya. (lihat: Quutul Mughtadzy ‘Allaa Jami’ At-Tirmidzy 2/848)