Bacaan Sujud Tilawah
Imam Nawawi mengatakan:
“Dianjurkan ketika sujud (tilawah) membaca:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ ([1])
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu wa showwarohu wa syaqqo sam áhu wa bashorohu bihaulihi wa quwwatihi
Atau membaca:
اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكِ دَاوُدَ ([2])
Allahummak tub li bihaa índaka ajron, waj álhaa lii índaka dzukhron, wa dho’ ánnii bihaa wizron, waqbalhaa minnii kamaa qobiltahaa min ábdika Dawuda
Dan jika dia membaca bacaan yang biasa dalam sujud maka boleh”. ([3])
___________________________________________
Footnote:
([1]) HR. Tirmidzi No. 580 dan mengatakan Hadits Hasan Shahih, Abu Dāwud No. 1414, Nasai No. 1129, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf No. 4372, dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wasallam dalam Sujud Al-Qur’an pada malam hari membaca doa di atas. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani. Dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa Nabi membacanya berulang-ulang.
([2]) HR. Tirmidzi No. 579, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani