58. لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ ٱللَّهِ كَاشِفَةٌ
laisa lahā min dụnillāhi kāsyifah
58. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah.
Tafsir :
اَزِفَتِ الْاٰزِفةُ * لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ كَاشِفَةٌ
Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat. Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan (terjadinya hari itu) selain Allah. (QS An-najm : 57-58)
Terdapat dua tafsiran, yang pertama tidak ada yang bisa mengungkap kapan terjadinya hari kiamat([1]) sebagaimana firman Allah ﷻ ,
لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ
“Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia”. (Qs Al-A’raf : 187)
Nabi ﷺ tidak tahu dan Jibril alaihissalam juga tidak tahu, sampai-sampai ketika suatu hari terjadi gerhana Nabi ﷺ mengira hari kiamat telah tiba.
Abu Musa al-Asyári berkata :
خَسَفَتِ الشَّمْسُ فِي زَمَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَامَ فَزِعًا يَخْشَى أَنْ تَكُونَ السَّاعَةُ حَتَّى أَتَى الْمَسْجِدَ
“Terjadi gerhana matahari di zaman Nabi shallallahu álaihi wasallam, maka Nabipun bangkit dalam kondisi kaget kawatir itu merupakan hari kiamat, hingga beliau datang ke masjid” ([2])
Sehingga disebutkan bahwa beliau keluar tergesa-gesa hingga beliau menggeret rida’ (selendang beliau) dan tidak sempat dipakai karena saking takutnya akan terjadinya hari kiamat([3]). Nabi juga pernah menyangka bahwa Ibnu Soyyad adalah Dajjal akan tetapi setelah di cek ternyata bukan ini menunjukkan bahwa beliau tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat. Nabi ﷺ juga pernah bersabda,
إِنْ يَخرُج وَأَنَا فِيكُم فَأَنَا حَجِيجُهُ دُونَكُم
“Jika Dajjal keluar dan aku ada di tengah-tengah kalian, maka aku yang akan mengalahkan dia untuk membela kalian”([4])
Ini menunjukkan bahwasanya Nabi ﷺ tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat. Jibril alaihissalam juga pernah bertanya kepada Nabi ﷺ mengenai kapan terjadinya hari kiamat maka Nabi ﷺ menjawab,
مَا المَسؤُولُ عَنهَا بِأَعلَمَ مِنَ السَّائِلِ
“yang ditanya tidak lebih tahu dari pada yang bertanya”([5]).
Adapun yang dilakukan oleh sebagian orang saat ini, mereka mengatakan hari kiamat sebentar lagi akan terjadi mereka meramal tahun sekian akan terjadi huru hara, akan terjadi pembunuhan di tahun sekian, akan terjadi di Arab Saudi begini dan begitu namun semua itu tidak ada yang tepat dan benar-benar terjadi karena ilmu mereka dibangun di atas cocokologi (mencocok-cocokan aja, dengan memaksakan lafal-lafal hadit tentang tanda-tanda hari kiamat dengan kejadian sekarang, padahal belum tentu pas).
Tafsiran yang kedua adalah bahwasanya apabila hari kiamat telah terjadi maka tak ada seorang pun yang mampu mencegahnya, tidak bisa dimajukan dan tidak bisa diakhirkan([6]).
___________________
Footnote :
([1]) Lihat Tafsir Al Qurthuby 17/122.