44. وَأَنَّهُۥ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا
wa annahụ huwa amāta wa aḥyā
44. dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan.
Tafsir :
Allah berfirman :
وَاَنَّه هُوَ اَمَاتَ وَاَحْيَاۙ * وَاَنَّه خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰى * مِنْ نُّطْفَةٍ اِذَا تُمْنٰىۙ * وَاَنَّ عَلَيْهِ النَّشْاَةَ الْاُخْرٰىۙ
“Dan sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan. Dan sesungguhnya Dialah yang men-ciptakan pasangan laki-laki dan perempuan. dari mani, apabila dipancarkan. Dan sesungguhnya Dialah yang menetapkan penciptaan yang lain (kebangkitan setelah mati)”. (QS An Najm : 44-47)
Allah ﷻ lah yang menghidupkan kita dari awal kemudian Allah ﷻ juga yang mematikan kemudian Allah akan kembali menghidupkan kita tatkala di padang mahsyar dan semua urusan termasuk kehidupan dan kematian kembali kepada Allah ﷻ . Dan Allah juga yang menciptakan laki-laki dan wanita berpasang pasangan dari semenjak Nabi Adam ‘alaihissalam dan Hawa kemudian anak keturunannya pun berpasang pasangan kemudian beranak pinak semua itu Allah ciptakan dari air mani yang dipancarkan. Dan Allah lah yang menetapkan terjadinya hari kebangkitan setelah kematian dan perkara tersebut kembalinya juga kepada Allah ﷻ. Ini semua adalah penjelasan dari ayat ke 42 وَاَنَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰىۙ, “Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)”. Tawa dan tangisan, kehidupan dan kematian, dan hari kebangkitan semua perkaranya kembali kepada Allah ﷻ.