25. فَلِلَّهِ ٱلْءَاخِرَةُ وَٱلْأُولَىٰ
fa lillāhil-ākhiratu wal-ụlā
25. (Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
Tafsir :
Kehidupan akhirat dan dunia hanyalah milik Allah semata, maka manusia harus mengikuti aturan-aturan Allah, terutama dalam urusan aqidah.([1])
______________
Footnote :
([1]) Lihat: Bahru Al-‘Ulum Li As-Samarqandiy 3/362 dan Tafsir Ibnu Katsir 7/458.