88. فَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ
fa ammā ing kāna minal-muqarrabīn
88. adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).
Tafsir :
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
فَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ، فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ
“Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.” (QS. AL-Waqi’ah : 88-89)
Sebagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala menyebutkan tiga golongan manusia di awal surah, maka di akhir surah ini Allah Subhanahu wa ta’ala juga menyebutkan kembali tentang tiga golongan tersebut.
Golongan pertama yang Allah maksud dalam ayat ini adalah golongan As-Saabiquun. Mereka golongan As-Saabiquun, tatkala meninggal dunia akan merasakan kegembiraan, dan bahkan rezeki tatkala ruhnya akan dicabut([1]). Hal ini sama seperti firman Allah Subhanahu wa ta’ala,
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah’, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu’.” (QS. Fushshilat : 30)
Maka orang-orang yang tergolong dalam golongan As-Saabiquun, dia akan melihat kenikmatan di hadapannya tatkala dia hendak meninggal dunia, sehingga dia akan bahagia, senang, dan tenteram([2]).
____________________
Footnote :