52. لَءَاكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ
la`ākilụna min syajarim min zaqqụm
52. benar-benar akan memakan pohon zaqqum.
Tafsir :
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
لَآكِلُونَ مِنْ شَجَرٍ مِنْ زَقُّومٍ، فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
“Pasti (kalian) akan makan dari pohon zaqqum, maka akan penuh perutmu dengannya.” (QS. Al-Waqi’ah : 52-53)
Pohon Zaqqum adalah pohon dengan buah yang sangat tidak enak([1]). Oleh karenanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda tentang buruknya pohon Zaqqum tersebut,
لَوْ أَنَّ قَطْرَةً مِنَ الزَّقُّومِ قُطِرَتْ فِي دَارِ الدُّنْيَا لَأَفْسَدَتْ عَلَى أَهْلِ الدُّنْيَا مَعَايِشَهُمْ، فَكَيْفَ بِمَنْ يَكُونُ طَعَامَهُ؟
“Kalau seandainya setetes Zaqqum (nama pohon di neraka) menetes ke dunia, niscaya akan merusak kehidupan penduduk dunia. Lalu bagaimana dengan (keadaan) orang-orang yang menjadikan Zaqqum sebagai makanannya?”([2])
Penulis sering mengibaratkan tentang busuknya pohon Zaqqum dengan sebuah rumah mewah yang kita tinggali namun ada bangkai tikus yang tidak bisa kita buang sehingga bau bangkai tersebut mengganggu kehidupan kita di rumah. Dalam kondisi seperti itu maka rusaklah kehidupan kita, meskipun kita tinggal di rumah mewah, dengan makanan mewah, dan dengan perabot serta fasilitas yang mewah. Namun demikianlah, meskipunmereka tahu bahwa zaqqum adalah buah yang sangat tidak enak lagi menjijikkan, akan tetapi karena mereka sangat lapar maka mau tidak mau mereka tetap memakannya.
_________________
Footnote :