43. وَظِلٍّ مِّن يَحْمُومٍ
wa ẓillim miy yaḥmụm
43. dan dalam naungan asap yang hitam.
Tafsir :
Kita di dunia, tatkala menghindari teriknya matahari, maka kita mencari pohon untuk bernaung. Dan Ashabu Asy-Syimaal di neraka juga diberikan tempat bernaung berupa asap yang hitam, dan mereka berharap naungan tersebut bisa memberikan kesejukan. Akan tetapi ternyata naungan tersebut sangat panas, dan ketika asap tersebut melewati mereka maka mereka pun hangus([1]). Kalau penulis boleh mengibaratkan bagaimana asap tersebut, maka seperti asap Wedhus Gembel([2]) yang sangat panas dan mematikan.
___________________
Footnote :
([1]) Lihat: Tafsir Ibnu ‘Athiyyah 5/246
([2]) Wedhus gembel secara bahasa artinya domba/kambing yang berbulu lebat, akan tetapi nama wedhus gembel akrab terdengar bagi warga di sekitar Gunung Merapi. Wedhus gembel yang dimaksud ini bukanlah domba berbulu lebat, melainkan julukan untuk awan panas bergulung-gulung yang acap menyertai letusan Merapi, yang suhunya bisa mencapai 700 derajat celcius.