28. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَءَامِنُوا۟ بِرَسُولِهِۦ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِن رَّحْمَتِهِۦ وَيَجْعَل لَّكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِۦ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa āminụ birasụlihī yu`tikum kiflaini mir raḥmatihī wa yaj’al lakum nụran tamsyụna bihī wa yagfir lakum, wallāhu gafụrur raḥīm
28. Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tafsir :
Banyak Ahli Tafsir membawakan bahwa ayat ini ditujukan kepada Ahli Kitab, yaitu mereka diperintahkan untuk beriman kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Sesungguhnya mereka telah beriman kepada Nabi Musa dan Nabi Isa ‘alaihissalam, maka menjadi kewajiban bagi mereka selanjutnya adalah beriman kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Oleh karena itu, orang-orang Yahudi dan Nasrani yang tidak beriman kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam maka tempat mereka adalah neraka Jahannam. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ، وَلَا نَصْرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ، إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nasrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka.”([1])
Maka wajib bagi mereka orang-orang Yahudi dan Nasrani beriman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah datangnya Islam.
Adapun ganjaran yang mereka dapatkan jika mereka beriman, di antaranya Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan dua kali lipat dari rahmat-Nya, yaitu mereka mendapatkan ganjaran pahala atas ke-Yahudian dan Ke-Nasranian mereka, setelah itu mereka juga akan mendapat pahala dengan keislaman mereka jika mereka beriman kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
________________________
Footnote :